YouTube instagram facebook twitter tumblr linkedin
  • Home
  • Features
    • Budaya
    • Pendakian
    • Wisata
    • Alam
  • Documentation
  • My Profile

www.ardiyanta.com


Puncak Rante Mario (3.478 mdpl), Pegunungan Latimojong

Nggak hanya di level dunia yang punya seven summits, di Indonesia pun ada. Dari ratusan gunung yang terpancang di negri kita tercinta, tentunya ada 7 puncak yang menjadi puncak tertinggi yang mewakili 7 gugusan pulau besar Indonesia.

Diantaranya yang pernah saya daki adalah Semeru (3.676 mdpl) yang merupakan puncak tertinggi Pulau Jawa. Beberapa saat lalu saya juga berkesempatan mendaki salah satu yang lain dari seven summits-nya Indonesia yaitu Puncak Rante Mario (3.478 mdpl) bagian dari Pegunungan Latimojong yang menjadi pucak tertinggi Pulau Sulawesi. Puncak Tertingi Kepulauan Nusa Tenggara, Gunung Rinjani (3.726 mdpl) pun alhamdulillah tercoret dari daftar rencana di tahun 2015 lalu.

Terkhusus melalui postingan ini bakal dikupas tuntas mengenai pendakian saya bersama dua rekan sesama anggota STAPALA STAN yaitu Samin dan Primbon menuju Puncak Rante Mario. Nggak perlu panjang lebar lagi, mari kita kenalan dengan Latimojong.

PEGUNUNGAN LATIMOJONG

Pegunungan yang juga mendapat predikat Big Mountain ini punya batas-batas yaitu sebelah baratnya adalah Kabupaten Enrekang, sebelah utara Kabupaten Tana Toraja, sebelah selatan adalah daerah Kabupaten Sidenreng Rappang, dan bagian timur seluruhnya berbatasan dengan wilayah Kabupaten Luwu sampai ke Teluk Bone. Semuanya masuk dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Pegunungan ini punya beberapa puncak yang mempunyai elevasi yang cukup tinggi untuk ukuran gunung di Indonesia, karenanya predikat terebut pantas disandangnya.

Berikut nama puncak-puncak yang ada di Pegunungan Latimojong:

Puncak-puncak yang membentang dari Barat ke Timur yaitu:

  • Gunung Pantealoan 2.500 mdpl
  • Gunung Pokapinjang 2.970 mdpl

Puncak-puncak yang membentang dari Utara ke Selatan adalah:

  • Gunung Sinaji 2.430 mdpl
  • Gunung Lapande 2.457 mdpl
  • Gunung Sikolong 2.754 mdpl
  • Gunung Rante Kambola 3.083 mdpl
  • Gunung Rantemario 3.478 mdpl
  • Gunung Nenek Mori 3.397 mdpl
  • Gunung Bajaja 2.706 mdpl
  • Gunung Latimojong 3.305 mdpl

Jalur pendakian menuju puncak-puncaknya ada beberapa alternatif pilihan, diantaranya:

  • Kec. Mingkendek, Kab. Tanah Toraja,
  • Kec. Baraka, Kab. Enrekang, dan
  • Ranteballa Kec. Latimojong, Kab. Luwu.

Dari ketiga jalur yang sering dilalui itu, kami memilih melewati jalur yang paling favorit yaitu melalui basecamp Dusun Karangan, Desa Latimojong, Kec. Buntu Batu, Kab. Enrekang, Sulawesi Selatan.

Sekitar jalur pendakian masyarakatnya didominasi oleh Suku Duri, yang sehari-hari berinteraksi menggunakan Bahasa Duri. Jangan kaget kalau ada beberapa warga yang jika disapa akan menjawab dengan bahasa yang tidak kita ketahui. Begitu pun yang saya alami waktu itu. Sempat bertemu dengan anak-anak yang usai memancing di sungai dan iseng kami tanya dimana mereka mencari ikan malah mereka seperti bingung dengan apa yang kami tanyakan, padahal kami menggunakan Bahasa Indonesia. Tapi memang dengan kondisi mereka yang bertempat tinggal sangat jauh dari kota, mungkin hal demikian bisa dimaklumi.

Suku Duri  mendiami daerah pusat Kecamatan Baraka hingga Dusun Karangan pada jalur pendakian Latimojong. Mayoritas mereka merupakan petani kopi. Mereka meyakini bahwa arwah nenek moyang mereka bersemayam di tempat – tempat tertentu di Latimojong. Begitu pula dengan berbagai tempat disana dianggap memiliki penunggu. Hiii serem... Tapi selama saya mendaki bersam 2 orang teman nggak ada sesuatu apa pun yang mengganggu kok. Lagi pula mereka tidak bakal menganggu kalau kita tidak macam-macam. Satu macam saja cukup, hehehe...

Yaaa, Dusun Karangan sangat jauh memang. Sudah pernah dengar cerita pendaki-pendaki Latimojong bagaimana mereka bisa mencapai Dusun Karangan yang merupakan basecamp pendakian dan dusun terakhir sebelum trekking ke puncak?

Hmmm, belum mendaki saja butuh perjuangan ekstra loh. Untuk menuju basecampnya butuh kesiapan mental menghadapi medan-medan yang off road.
Biar lebih enak, gimana kalau cerita selanjutnya dalam bentuk time line saja???

Simak terus yaaa cerita kami sampai ke puncaknya dan bisa bersujud syukur di tanah tertinggi Pulau Sulawesi itu hingga bisa turun lagi sampai basecamp dengan selamat sentosa, adil, dan makmur !!!

00:32:00 26 komentar
Newer Posts Older Posts Home

Follow Us

recent posts

Blog archive

  • March (1)
  • March (1)
  • December (1)
  • November (1)
  • October (1)
  • October (1)
  • June (1)
  • May (1)
  • April (1)
  • March (2)
  • November (1)
  • October (1)
  • September (1)
  • July (2)
  • June (5)
  • March (1)
  • January (2)
  • November (2)
  • September (2)
  • August (1)
  • July (1)
  • June (2)
  • May (2)
  • April (1)
  • March (2)
  • February (1)
  • January (2)
  • December (1)
  • November (1)
  • October (1)
  • September (1)
  • August (1)
  • June (2)
  • May (4)
  • April (6)
  • March (2)
  • February (1)
  • January (2)
  • December (2)
  • November (4)
  • October (2)
  • September (2)
  • July (2)
  • June (3)
  • May (3)
  • April (6)
  • March (12)
  • February (4)
  • January (11)
  • November (3)
  • March (2)
  • February (1)
  • February (1)